Hendra Trisandi

Hendra Trisandi, lahir di Selong pada tanggal 08 oktober 1974. Profesi sehari-hari sebagai Guru pada bidang Kemaritiman khususnya Ilmu-ilmu Pelaya...

Selengkapnya
Navigasi Web

MEDIA PEMBELAJARAN PART 2

#Tantangan Menulis Hari Ke-9#

(Edisi Kamis, 22 Januari 2020)

I. Pendahuluan

Sampah sepertinya menjadi masalah yang memang sudah dari tahun ke tahun susah untuk di selesaikan, bukan hal yang lumrah jika sampah menjadi polemik dari berbagai kota di Indonesia. Masyarakat seolah enggan dan tidak peduli dengan keadaan sampah atau lingkungan, seandainya jika semua manusia sudah tidak peduli dengan lingkungan akan mengakibatkan ketidakseimbangan alam yang bisa mengakibatkan berbagai persoalan baru.

Mulai itu dari bencana banjir dan tanah longsor yang menimbulkan penyakit gatal- gatal dan demam berdarah. Disebabkan mungkin berbagai macam faktor, tapi sebagian umum adalah karena dari perilaku manusia yang kurang sadar terhadap linkunganya bisa jadi mereka malas untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

Sampah yang terbuang setiap hari yang penanganannya juga belum optimal tentu akan berdampak bagi penduduk atau masyarakat sekitarnya. Yang paling berbahaya adalah apabila sampah tersebut mendatangkan suatu penyakit.

Sampah merupakan benda atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga sama sekali, artinya barang tersebut terbuang dari sang pemiliknya, baik di sengaja ataupun tidak sengaja terbuang, entah karena sudah tidak bermanfaat lagi ataupun sudah tidak layak lagi untuk dimanfaatkan.

Sampah secara garis besar dapat di bedakan menjadi :

1. Sampah organik/basah ( misalnya: sampah dapur, sampah restoran dan lain-lain yang dapat membusuk secara alami seperti, sisa sayuran, sisa buah-buahan dan sebagainya).

2. Sampah anorganik/ kering, seperti : kertas, logam, plastik, karet, foam dan lain-lain yang tidak mengalami pembusukan secara alami.

3. Sampah berbahaya, seperti : baterai, mimyak, racun atau zat kimia dan lain-lain.

Tidak semua sampah juga merugikan, namun dapat juga menjadi barang yang berguna atau bermanfaat dengan cara di daur ulang, sehingga dampak negatif yang ditimbulkan dapat di minimalisir. Untuk itu peran dari semua sangat di harapkan untuk memanfaatkan sampah secara optimal.

Disini saya akan mengupas bagaimana sampah atau barang bekas yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang bermanfaat ?

II. Pembahasan

Dalam menangani sampah atau barang bekas yang sudah tidak berguna ini tentu adanya suatu kreatifitas dan inovasi dari setiap insan sehingga permasalahan sampah ini dapat memberikan suatu pembelajaran yang sangat berarti, sekaligus sebagai dasar tonggak dalam menyelesaikan permasalahan tentang sampah. Tentu untuk membebaskan kita dari sampah sangatlah tidak mungkin namun bagaimana pengelolaan sampah itu supaya tidak menjadi masalah atau mengurangi masalah yang lebih besar akibat sampah.

Kreatifitas seseorang terutama bagi yang berstatus pendidik atau guru sangat diharapkan dan harus dapat membidik masalah ini menjadi sebuah peluang yang mana dapat dimanfaatkan sebagai sarana atau media untuk pembelajaran kepada peserta didiknya.

Begitu halnya sampah anorganik/ kering seperti, kertas, logam, plastik, karet, foam dan lain-lain yang tidak mengalami pembusukan secara alami, dapat di jadikan media dalam pembelajaran. Membutuhkan sedikit daya seni dan imajinasi ataupun imitasi dari apa yang sesungguhnya sehingga menjadi suatu benda yang berubah fungsi menjadi bahan dalam mendukung materi pembelajaran.

Sekolah Menengah Kejuruan tidak terlepas dari bahan dan alat praktek dalam menerapkan teori pengetahuan yang di sajikan di kelas. Jika mengandalkan anggaran sekolah yang sangat minim, maka bisa jadi akan menghambat jalannya proses pembelajaran di sekolah. Dalam materi- materi tertentu yang mewajibkan siswa untuk mendalami pengetahuannya secara akurat maka dibutuhkan praktikum, baik dengan unujk kerja ataupun dengan demo menyajikansuatu perangkat pembelajaran secara nyata.

Dalam bidang kemaritiman khususnya pelayaran atau penangkapan ikan, sebelum melakukan prakerin di industri yang relevan baiknya diberikan dasar pengetahuan yang ril dengan dunia nyata.

Disini akan dihadirkan materi struktur dan bangunan kapal, pada kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan yang hendak dicapai salah satunya adalah mengidentifikasi struktur dan bagian-bagian kapal yang terdiri dari: pengenalan bangunan kapal, kulit kapal, keeling, penataan ballast, dimensi dan bentuk kapal, haluan dan buritan, ruang kemudi dan ruang mesin,geladak dan palka, lambung dan lambung timbul.

Dengan memanfaatkan pembuatan miniatur kapal dari barang bekas yang sudah tidak digunakan (sampah kering) yaitu Foam. Dengan pola sederhana dapat memberikan pelayanan yang tidak kalah kebermanfaatannya dengan langsung terjun ke lapangan yang mana akan menhabiskan waktu, tenaga dan biaya karena pengaruh lokasi yang jauhdari tempat sekolah.

Langkah dan cara pembuatannya telah di tayangkan pada blog sebelumnya (Media Pembelajaran dari Barang Bekas).

III. KESIMPULAN

Sekolah dan pendidikan adalah sebuah wadah yang tepat dalam membangun karakter manusia yang berprilaku sesuai tuntunan, yaitu akhlakul karimah, setelah pendidikan di rumah yang di bimbing peran orang tua sekaligus tempat untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi yang dapat membangun kemajuan pendidikan.

Membangun kesadaran pada diri pribadi dan menularkanya ke orang lain untuk berperilaku baik dan berkelanjutan demi kehidupan masa sekarang dan yang akan datang yang dapat membentuk karakter insan yang tahu akan kebermanfaatan dan peduli lingkungan. Mari kita menjadi agen perubahan untuk Indonesia khususnya dunia pendidikan demi generasi yang gemilang dimasa datang.

Pendidikan dan pembelajaran tidak harus mahal, tapi dengan pola yang sederhana dan memanfaatkan bahan alat yang ada di sekitar kita sebagai media pembelajaran yang tepat dan berguna sehingga tujuan pendidikan dapat diwujudkan.

IV. SARAN

Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan,oleh karena itu saya selaku penulis sangat mengharapkan saran serta kritikan dari para pembaca mengenai artikel yang sudah saya buat ini. Mungkin masih terdapat banyak kekurangan terutama dalam penyampaian katanya yang masih kurang jelas dan harus lebih banyak diperbaiki lagi, oleh karena itu saya selaku penulis memohon kepada para pembaca sekalian agar menyisihkan waktunya untuk mengomentari tulisan saya agar dapat lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih.

Salam Merdeka !!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post